Cara Mempercepat Keinginan jadi Kenyataan

Ketika kita menginginkan sesuatu hal, maka sesuatu hal tersebut harus sangat jelas dan spesifik. Contoh kita ingin pasangan hidup yang baik, perhatian, sehat, ganteng/ cantik, bersih, masalah dengan dirinya sendiri telah selesai, finansialnya berkecukupan dan lain sebagainya. Setelah semuanya sudah jelas yang harus kita lakukan selanjutnya adalah kita perlu menarik perasaan ketika keinginan tersebut sudah terjadi saat ini. 

Kalau kita menginginkan pasangan hidup seperti kriteria di atas, yang perlu kita lakukan, kita harus tau perasaan kita saat bertemu pasangan hidup kita itu gimana ? serta perasaan tersebut harus kita rasakan saat ini seolah-olah itu sudah terjadi.

Tapi, hal itu tidak mungkin terjadi ketika masih ada keinginan. Ketika kita ingin bertemu pasangan hidup kita berarti faktanya didalam diri kita pasangan hidup kita belum ada. Jadi, kita perlu menyadari kainginan itu sendiri. 

Kita harus menyadari penuh, rasa keingina itu bagaimana ? kemudian kita harus terima rasa itu dan kita cintai rasa tersebut. Pada saat itu, perasanan seakan akan kita sudah bertemu pasangan hidup yang kita inginkan mulai ada jalan dari semesta.

Kita tidak perlu mengubah perasana seakan akan kita sudah bertemu pasangan hidup yang kita inginkan karna hanya orang yang tidak paham yang berusaha mengubah siang menjadi malam. Karna Ketika kita membiarkannya dia akan berubah sendiri. Maka benar ungkapan Zen yang mengatakan kita hanya disuruh duduk dan biarkan rerumputan tumbuh dengan sendirinya.

Tapi, duduknya itu kita harus diam. Apa yang dinamakan diam? kadang orang berfikir diam ini berarti berusaha mendiamkan diri, padahal tidak. Bahkan didalam keramaian itu ada yang namanya diam. Jika, anda bisa mendengar seorang mentor memaparkan materinya, pada dasarnya anda adalah keheningan. Kalau anda bukanlah suatu keheningan maka suara mentor saat memaparkan materinya anda tidak akan mungkin bisa menyadarinya. Sama seperti pengindraan mata melihat. Mata inikan hanya menangkap cahaya masuk atau sensor. Kemudian, muncul data sensorik berupa penglihatan. Bisa diartikan karna cahaya, data sensorik masuk bukan kita yang keluar. Ketika kita mengizinkan  hal tersebut masuk, ya hasilnya semuanya seperti mimpi seperti katanya para orang tercerahkan.

*Zen adalah salah satu aliran dalam Buddhisme Mahayana yang menekankan meditasi sebagai jalan utama menuju pencerahan. Zen berasal dari kata "dhyana" dalam bahasa Sanskerta, yang berarti meditasi atau kontemplasi. Dalam praktiknya, Zen menekankan pengalaman langsung dari realitas melalui meditasi, disiplin, dan kesadaran penuh terhadap momen saat ini.*